Sekolah Pasar Modal: Belajar Investasi Bareng BEI

Kenapa sih perlu investasi? Mungkin hal ini sering ditanyain sama kita - kita ini yang masih awam dan belum mulai berinvestasi. Padahal banyak lho alasan kenapa kita tuh perlu banget investasi, misalnya: inflasi, peningkatan nilai kekayaan, ketidakpastian di masa yang akan datang, dan lain sebagainya. Termasuk juga pemenuhan keinginan dan kebutuhan seperti biaya pendidikan, biaya setelah pensiun dan ibadah seperti haji dan umroh.


Sebelum berinvestasi, ada baiknya kita memperkaya literasi investasi dengan banyak belajar biar gak kena tipu ajakan investasi bodong. Salah satu caranya dengan ikutan Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diadain sama Bursa Efek Indonesia.

Awalnya, info ini saya dapetin dari instagram @indonesiastockexchange yang juga getol berkampanye #YukNabungSaham. Yang bikin menarik sebenernya karena kelas ini gak dipungut biaya alias gratis. Maklum, namanya juga emak - emak kan. Hehe..

Kemudian saya cari tahu di website seputar sekolah pasar modal. Sempat ragu sih apakah kegiatan ini diadain di Semarang juga dan sempet kepikiran buat ikutan di Jakarta aja, tapi setelah saya baca - baca di web, ternyata Semarang ada juga. Yay! Akhirnya cari jadwal yang pas di akhir pekan biar bisa belajar bareng sama suami.

Sumber: https://sekolahpasarmodal.idx.co.id/

Apa Sih Sekolah Pasar Modal?


Sekolah pasar modal adalah program edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diadakan secara berkala oleh Bursa Efek Indonesia. Di kelas edukasi ini ada 2 program: Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS).

Di kelas SPM, informasi seputar pasar modal diberikan secara menyeluruh. Sedangkan SPMS memberikan informasi tentang mekanisme dan teori pemilihan saham syariah untuk investasi.

Masing - masing program, terdapat 2 level belajar. Level 1 untuk semua masyarakat yang belum pernah menjadi investor saham, termasuk saya. Di level ini, peserta akan mendapatkan gambaran umum tentang pasar modal, tentang investasi khususnya investasi saham, dan cara berinvestasi saham di pasar modal Indonesia. Kalau mau ikutan SPM level 1, siapkan dana Rp 100.000 untuk daftar ya.

Lho? Kok bayar? Tadi katanya gratis? Tenaaaang...... Jadi, dana Rp 100.000 dipakai buat buka Rekening Dana Investor (RDI) di sekuritas yang bekerja sama dengan BEI, yang nantinya dikonversikan menjadi modal awal kita buat memulai investasi saham. Jadi gimana? Tetep gratis kan? ;)

Sedangkan level 2, semacam workshop investasi buat masyarakat yang sudah berinvestasi saham di pasar modal Indonesia, dibuktikan dengan adanya Single Investor Identification (SID) dan membawa kartu akses atau trading confirmation transaksi saham pada saat mengikuti SPM level 2.


SPM level 2 ini juga bisa diikuti oleh peserta SPM level 1 di hari yang sama. Itu kalau masih kuat. Hehe.. Karena di level 2 ini, materinya lebih kompleks, gak hanya dasar seperti di level 1. Peserta akan diajarkan tentang analisa fundamental dan analisa teknikal sebagai pengetahuan untuk memilih saham yang akan diinvestasikan.

Untuk tempat, SPM atau SPMS diadain di Gedung BEI Jakarta dan kantor perwakilan BEI di seluruh Indonesia. Tapi kelas SPM atau SPMS ini gak cuma diadain secara tatap muka aja. Untuk calon investor yang kegiatannya sibuk banget atau mungkin di kotanya gak ada kantor BEI, tetap bisa ikutan di kelas online. Di kelas online, calon investor bakal dapetin edukasinya melalui pemaparan di video, audio, tertulis dan forum yang digunakan sebagai sarana belajar.

Nah, biar lebih mantap, saya memilih kelas SPM tatap muka yang dilaksanakan di kantor perwakilan BEI Semarang, Jalan MH. Thamrin No. 152. Sebagai informasi, kantor perwakilan BEI di Jawa Tengah ada di kota Semarang dan Solo.



Sekolah Pasar Modal Level 1


Dapat apa aja di level ini? Snack dan makan siang. Hahaha.. Itu bonus aja ya, hanya sebagai salah satu fasilitas yang kita dapatkan ketika mengikuti SPM. Tapi sebelum kelas dimulai, kita harus registrasi dulu dengan mengisi data diri. 

Oh ya, di web sekolah pasar modal mencantumkan bahwa salah satu persyaratannya adalah mentransfer dana sebesar Rp 100.000. Beberapa kota memang menerapkan sistem pembayaran seperti itu, tetapi untuk Semarang, dana disetorkan saat melakukan registrasi ulang sebelum kelas dimulai.


Saya amati di kelas banyak anak muda yang terlihat antusias dan membaca modul yang sudah diberikan. Saya turut senang karena diusia muda, mereka sudah mulai melek investasi. Tapi banyak juga bapak - bapak dan ibu - ibu yang mau belajar di kelas ini. Bahkan saya lihat, ada sepasang suami istri juga seperti kami.

Beberapa poin yang disampaikan di level 1 oleh pemateri dari Bursa Efek Indonesia:
  • Struktur pasar modal Indonesia
  • Langkah investasi di pasar modal
  • Produk pasar modal
  • Mekanisme perdagangan saham
  • Acuan kepemilikan sekuritas (AKSes)
  • Rekening dana nasabah (RDN)
  • Cara menabung saham
Ohya, di level ini kita juga dapat sedikit penjelasan tentang saham syariah yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan OJK lainnya dan telah memperoleh Fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Semua saham syariah yang terdapat di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI maupun tidak, dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK secara berkala, setiap bulan Mei dan November.

Jadi di level ini banyak informasi baru yang saya dapatkan seputar investasi dan pasar modal, terutama bursa saham. Nah, setelah beberapa informasi dasar tentang pasar modal kita dapatkan di level 1, lanjut level 2 setelah jeda istirahat untuk shalat dan makan siang.

Sekolah Pasar Modal Level 2


Sesi ini diisi oleh sekuritas yang sudah bekerja sama dengan BEI. Kebetulan di SPM yang saya ikuti saat itu, BEI bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan mentor kali ini adalah Mas Hermawan.


Buat saya, sesi ini agak bikin pusing karena kita sudah mulai melihat angka dan grafik untuk melakukan analisa teknikal dasar. Eh, tapi analisa ini penting lho untuk menentukan kapan akan buy atau sell saham yang akan atau sudah kita miliki, jadi bukan asal aja atau gambling. Kalau buat suami yang senang dan sudah biasa berkutat dengan perhitungan angka, sesi ini menyenangkan untuknya. Ada sedikit informasi juga tentang analisa fundamental untuk melihat profil perusahaan di sesi ini.

Di level 2, mas Hermawan juga menunjukkan bagaimana sistem perdagangan saham dan mekanisme jual beli saham. Peserta juga diajarkan untuk melakukan transaksi jual beli saham dengan menggunakan aplikasi HOTS yang merupakan aplikasi online trading dari Mirae.


Di akhir sesi, peserta diminta mengisi aplikasi pembukaan rekening produk dana perorangan sekaligus form lainnya yang sudah disiapkan oleh Mirae Asset Sekuritas. Harus teliti betul ya saat mengisi, karena memang data - data ini penting. Tapi jangan khawatir, karena peserta akan dipandu oleh pihak sekuritas saat mengisi form.

Nah, inilah gunanya kita membayar uang Rp 100.000 yang dipakai untuk membuka akun sekuritas agar kita bisa bertransaksi di bursa saham. Kalau buka akun di Mirae tanpa melalui SPM, saldo awalnya 10 juta lho. Jadi lebih murah kan?

Memang di 2 level ini belum cukup kalau kita belum praktik jual beli saham. Tapi saya rasa, sebagai dasar, Sekolah Pasar Modal ini wajib diikuti oleh pemula. Pengen ikutan juga?

Gimana Cara Ikutannya?


1. Sebelum mendaftar, cek dan pilih dulu jadwal, lokasi, dan kuota kelas di https://sekolahpasarmodal.idx.co.id/pendaftaran/kelas


2. Isi formulir sesuai data diri
Beberapa yang perlu disiapin buat melengkapi formulir:
  • foto/scan KTP
  • buku tabungan
  • NPWP

3. Mengisi informasi mengenai sumber dana pribadi
Dana pribadi bisa bersumber dari gaji, keuntungan bisnis, dana pensiun, warisan, dana dari pasangan, dana dari orang tua/anak, pinjaman, dll. Silakan isi sesuai dengan sumber pribadi ya, karena beda sumber dana, beda juga kolom formulir yang harus diisi.
tampilan sumber dan pribadi dari gaji.
tampilan sumber dana pribadi dari pasangan.

4. Mengisi informasi rekening bank


5. Konfirmasi kehadiran melalui e-mail
Setelah semua proses pendaftaran selesai, setiap calon peserta akan mendapatkan kartu peserta yang perlu dibawa saat mengikuti kelas SPM.


Pendaftaran selesaiiiiii! Tinggal tunggu hari – H aja. Tempo hari sih saya ditelpon pihak BEI Semarang untuk konfirmasi kepastian kedatangan dan mengingatkan beberapa berkas yang perlu dibawa.

Yang perlu dibawa saat kelas:
  • Kartu peserta SPM
  • Fotocopy KTP
  • Fotocopy NPWP (bagi yang punya)
  • Fotocopy KK (bagi yang belum punya NPWP)
  • Fotocopy halaman depan rekening buku tabungan
  • Materai 4 lembar
  • Uang sebesar Rp 100.000
Ribet? Enggak sama sekali kok! Justru program edukasi ini bagus banget, murah meriah pula karena bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat agar kita bisa menjadi investor di negeri sendiri.
Yuk kita mulai nabung saham! :)

35 comments:

  1. Mbak, kalo belom punya NPWP masih bisa ikut ga,? Soalnya sy belom punya NPWP

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Mbak. Boleh ikut. Soalnya saya juga belom punya NPWP, nanti ada semacam surat pernyataan yang harus kita isi yang menyatakan kalo belum punya NPWP :)

      Delete
  2. Dari dulu sudah pengen punya investasi dalam saham. Tapi gak paham2 😅😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikutan Sekolah Pasar Modal aja, mbak. InsyaAllah bisa jadi bekal untuk investasi saham :)

      Delete
  3. Keren mba informasinya.. kenalin aku Thessa anggota blogger perempuan jg 😊 Btw, Spm juga bisa kita adain sendiri loh, kumpulin peserta (misal temen komunitas, atau temen kantor, dll), ntr undang pembicara dr Bursa. Mrka mau banget diundang kaya gt, gratis. Paling ntr kita kasi sovenir aja buat kenang2an. Aku pernah soalnya di kantor kaya gt. Soalnya mereka lg gencar bgd buat #yukNabungSaham itu. Jadi seneng malah mereka kalau diundang 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Mbak Thessa! Salam kenal ya :)
      Wah! Terima kasih informasinya. Keren nih kalau di kantor-kantor juga menggalakkan edukasi yuk nabung saham, supaya protofolio financial para pegawainya makin oke :D

      Delete
  4. Asyiknya bisa belajar mengenai saham. Terima kasih infonya, mbak! Bermanfaat sekali. Salam kenal!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, asyik banget. Gratis lagi. Hihi.
      Salam kenal, Mbak :)

      Delete
  5. SPM ni bener2 bagus buat pemula. Habis dari SPM langsung eksekusi 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, pak.. bisa dibilang, SPM level 1-2 ini wajib bagi pemula 😃

      Delete
  6. Beberapa teman pernah ikut belajar di BEI juga nih mba bagus ya dari sumbernya gitu, saya kepengen jugaa tapi belum kesampaian heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Mbaaa.. Kalo dari BEI jelas, bukan abal-abal :) Ayo segera ikutan aja..

      Delete
  7. Aku pernah punya temen yang main di pasar modal mba, kalau lihat2 statusnya itu kece kece gitu. Eh pas baca ini juga ngerasa ini kece banget yaa! Keren euy!

    ReplyDelete
  8. Hai, Mbak. Salam kenal, ya. Aku langsung 'cling' begitu lihat postingan ini. Sebagai penggiat trading dan investasi di pasar modal, aku seneng banget lho semakin banyak teman yang berinvestasi di sini. Padahal keuntungannya itu banyak banget tapi masyarakat masih takut dan alergi. Teruskan belajar sahamnya, ya. Happy cuan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.. Salam kenal juga, senior di pasar modal :D Iya, dulu aku juga takut, kayaknya kok susah banget terjun di saham. Tapi setelah beberapa bulan belajar, cuannya bikin cling, makin semangat hihi.. Terima kasih, mbak :)

      Delete
  9. Waahh kebetulan bgt mbak, ak emg lg nyari2 org yg bisa ngajarin ak investasi saham secara gratis hehehehe... Thanks infonya mbak n doakan ak gak pusing dng angka2 hahahaha

    ReplyDelete
  10. Sebetulnya saya tinggalnya dekat dengan BEJ di Jakarta. Tapi masih takut dengan hitung-hitungan kalau mau beli saham. Makalnya sampai sekarang belum ikutan kelasnya. Susah gak hitungannya, Kak?

    ReplyDelete
  11. Wah udah ikut Sekolah Pasar Modal nih,,, mantap mbak.. saya ga pernah ikut yang beginian, semuanya belajar otodidak... pengen deh sesekali nanti ikut acara seperti ini.. mendengarkan penjelasan dari para expert pasti hasilnya akan berbeda dengan belajar sendiri

    ReplyDelete
  12. Saya sama sepertinya dengan mas sabda belajar otodidak lewat internet khususnya syariahsaham.com, pengen deh sewaktu wakti ikut kelas SPM karena di kota saya belum ada,yuk semangat nabung saham :)

    ReplyDelete
  13. main di pasar modal pun sekarang ada sekolahnya ya. Memang ada beberapa ilmu yang mendukung sih ya

    ReplyDelete
  14. Sopii rajinnnya belajar soal pasar modal. Aku ada ikut sih inves reksadana itupun ga bgitu paham sebenarnya wkwkwk, cuma ikut2 aja, pikirku ya mayan lah diisi sitik2 kalik2 butuh.

    ReplyDelete
  15. Ada baiknya memang memahami pengetahuan investasi gini ya Sov. Hanya saja aku ini loh kok ga mudengan kalau udah urusan begini. Ajarin dong Sov pelan-pelan ;)

    ReplyDelete
  16. Temen kuliahku ada yang terjun ke dunia saham dan pasar modal dulu, dia belajar dari ortunya yang sukses punya Apotek dan toko emas, dia sekarang tapinya setelah beres profesi dan S2 terjun ke dunia politik heuheu..

    ReplyDelete
  17. Wih banyak manfaatnya juga ya jika bisa belajar tentang pasar modal.Siapa tahu bisa memberangkatkan umroh orangtua.

    ReplyDelete
  18. Aku tafinya ga paham lo urusan persahaman gini. Alhamdhulilab naca postingannya sovi jd tercerahkan pan kapan ajarin akuu lebih lanjut ya

    ReplyDelete
  19. Alhamdhulah jd tercerahkan perkara petsahaman setelah naca postingan ini. Thanks for sharing ya say

    ReplyDelete
  20. Keren deh sov banyak menimba ilmu biar paham tentang saham, aku penasaran pengen coba aplikasi kayak ipotgo itu katanya bisa beli saham dalam jumlah kecil, kalau yang ini gimana sov?

    ReplyDelete
  21. Aku masih belum sanggup belajar pasar modal. Sebenarnya, kalau fokus belajar pasti bisa ya dan seru juga. Semoga suatu saat bisa deh

    ReplyDelete
  22. Keren ini infonya, karena selama ini yang aku tahu yang jeleknya aja tentang saham, kayak rugi ketika anjlok .Ternyata banyak banget untungnya ya.

    ReplyDelete
  23. Menarik! Kepoin webnya ah... Barangkali di Denpasar juga ada, pengin belajar juga untuk investasi 😊

    ReplyDelete
  24. Oh ini belajar ttg pasar modal ya? Salah satu hal penting yg aku blas gak mudeng..hehe.. TFS Sofi..

    ReplyDelete
  25. Ternyata ada ya kelas pasar saham di Semarang. Kayaknya seru juga. Tapi jujur aja, kalo aku belum berani nabung saham. Haha

    ReplyDelete
  26. Pernah main ke BEJ, baru belajar sedikit, dan ga ngerti2. Memang butuh waktu khusus konsultasi sampai sejelas-jelasnya :D :D

    ReplyDelete
  27. Wah, Sovi beneran cerdas ngomongin masalah saham ternyata sudah ikut sekolah di lokasi jual beli saham nih. Oiya, anak muda sekarang kayaknya lebih berani mempelajari saham karena udah berubah juga cara pandang investasi ya. Anakku udah ikut belajar saham 2 kali

    ReplyDelete
  28. Mba Sovi keren udah ikutan kelasnya.
    pas acara manulife itu mbak juga antusias banget, keliatan ini hahaha
    semangat mba, bagi-bagi info terus ya. Aku juga belum terjun nih ke saham, adeku pernah mau ikutan tapi belum jadi juga.

    ReplyDelete

Hai! Terima kasih sudah membaca sampai selesai ya. Silakan tinggalkan komentarmu di sini :)