Menurut saya, film tuh nggak cuma buat hiburan saja. Ada banyak pelajaran yang sebetulnya bisa kita ambil, baik dari segi produksi maupun cerita yang ditayangkan di film tersebut. Apalagi film yang berdasar kisah nyata. Nggak jarang, film - film based on true story bisa bikin saya haru sampai termehek - mehek.
Nah, akhir - akhir ini, saya emang lagi seneng nonton film yang berdasar dari kisah nyata. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, Bollywood, semuanya deh. Tapi kali ini saya mau cerita dulu, Hindi film yang jadi favorit saya. Hihihi.. Nggak apa kan ya? Soalnya Bollywood emang jago deh kalau bikin film biopic kayak gini!
Berikut beberapa film berdasar kisah nyata yang jadi favorit saya:
1. Dangal (2016)
(Sumber: imdb) |
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang Mahavir Singh Phogat yang diperankan oleh Aamir Khan. Dia adalah seorang mantan pegulat India yang ingin sekali meraih medali emas di kejuaraan internasional.
Sayang imipiannya kandas karena sepertinya gulat tidak terlalu didukung oleh pemerintahnya, hingga akhirnya dia memilih untuk bekerja sebagai pegawai kantoran. Mahavir berpikir, jika bukan dia yang mendapatkan emas, anak laki - lakinya kelak harus bisa mewujudkan impiannya. Ya, mimpi tetaplah mimpi.
Namun takdir berkehendak lain, anak pertamanya adalah perempuan, begitu juga dengan anak kedua dan seterusnya. Ketika merasa desperate sama mimpinya itu, Mahavir mendapati kedua anak perempuannya, Gheeta Kumari Phogat dan Babita Kumari Phogat memukul teman laki - lakinya sampai babak belur. Bak mendapat mu'jizat, Mahavir seperti melihat potensi dari kedua putrinya dan dia malah melatihnya dengan keras agar bisa menjadi seorang atlet gulat yang membanggakan India.
Bukan Aamir Khan namanya kalau film - film yang ia produksi enggak "menyentil" kultur sosial yang ada di negaranya. Dia menceritakan beberapa ritual di India yang perlu dilakukan agar mendapatkan anak perempuan (yang mungkin saja banyak dilakukan di negara lain juga).
Termasuk bagaimana seorang anak perempuan diperlakukan sebagai seseorang yang kelak hanya akan mengurus dapur, sumur dan kasur yang menyebabkan cacian dan cibiran diterima oleh keluarga ini karena mengajarkan anak perempuannya untuk bergulat. Jadi nggak jarang, scene seperti ini bikin saya mewek. Hehehe..
Ah, menonton film ini benar - benar mendapati sesosok ayah yang mau bekerja keras, namun tetap melindungi anaknya. Dinamika keluarga inilah yang menjadi inti dari film Dangal. Bahkan Aamir Khan rela bertransformasi drastis demi memperlihatkan perut buncit ala bapak - bapak.
Saking sukanya saya sama kisah Geeta & Babita, tempo hari saat menonton Asian Games, saya mencari jadwal pertandingan mereka. Namun sayang keduanya nggak ada di jadwal pertandingan gulat Asian Games 2018.
2. Bhaag Milkha Bhaag (2013)
(Sumber: imdb) |
Masih bertema sama dengan Dangal, yaitu tentang olahraga. Tapi yang satu ini adalah olahraga lari. Siapa sangka, seorang anggota militer India berhasil menjadi atlet lari terbaik di masanya?
Milkha Singh adalah legenda sprinter paling terkenal di India pada nomor spesialisasi 200 dan 400 meter.
Sudah banyak kemenangan yang dia raih di berbagai kejuaraan internasional sehingga mengharumkan
India yang saat itu belum lama merdeka.
Film ini tidak hanya berkisah tentang perjuangan keras Milkha menjadi atlet lari yang juga ingin memecahkan rekor dunia, hingga mendapat julukan "The Flying Singh". Tetapi dia harus menembus batas saat ditunjuk menjadi ketua kontingen dalam kejuaraan India - Pakistan Friendship Games untuk menjalin hubungan baik antar kedua negara.
Dia pun harus melewati sakit hati di masa lalunya karena pembantaian keluarganya akibat konflik antar dua negara tersebut. Desa tempat dia tinggal diserang, dan dia harus kabur untuk bebas dari ancaman pembunuhan. Kini desanya telah menjadi wilayah Pakistan.
Oh iya, pas saya denger soundtrack film ini diputar saat opening ceremony Asian Paragames 2018 di Gelora Bung Karno, saya pun mbrambang sodara-sodaraa! Serius! Karena saya teringat bagaimana perjuangan seorang Milkha. Sungguh, banyak sekali inspirasi berharga dari film ini.
3. Padman (2018)
(Sumber: www.cinestaan.com) |
Maukah kamu melakukan segalanya untuk pasanganmu, untuk istrimu? Yang ringan aja deh, kayak.. Ummm.. beliin pembalut? Malu? Ah, nggak sedikit kok laki - laki yang ternyata agak malu melakukan itu. Ya kan?
Tapi yang satu ini beda. Dia justru membuatkan pembalut untuk istrinya! Dia lah Arunachalam Muruganantham (di film ini diperankan sebagai Lakshmikant Chauhan) yang mendapati istrinya mengumpulkan kain kotor dan koran untuk digunakan selama menstruasi. Hal ini dilakukan karena pembalut wanita yang dibuat oleh perusahaan multinasional sangatlah mahal.
Meski niatnya baik, perjalanan mewujudkan hal itu tidaklah mudah karena di tempat tinggalnya, menstruasi adalah hal yang tabu untuk dibicarakan, apalagi dengan laki - laki. Tantangan terbesarnya adalah mengubah pola pikir masyarakat agar mau beralih ke pembalut yang lebih higienis.
Berkali - kali mengalami kegagalan dalam proses pembuatan pembalut secara tradisional, hingga diusir dari kampung dan dijauhkan dari istrinya karena dianggap tidak sopan dan menyalahi adat. Namun, dia tidak menyerah demi istrinya, dan perempuan - perempuan di India. "Mother strong, sister strong, woman strong, country strong", begitu ungkapnya.
4. Lion (2016)
(Sumber: teaser-trailer.com) |
Yang satu ini nggak cuma bikin haru, tapi juga banjir air mata. Hiks.. Berkisah tentang perjuangan emosional Saroo untuk menemukan keluarganya di India. Saroo adalah bocah kecil berusia 5 tahun yang salah menaiki kereta hingga terpisah ribuan mil dari rumahnya di sebuah desa kumuh dan terpencil yang berada di Kota Khandwa.
Semenjak itu, Saroo kecil hidup di jalanan, bertemu banyak orang. Dia pun sempat pergi ke stasiun, bertanya pada orang - orang mengenai daerah asalnya, namun keterbatasan bahasa membuat orang - orang tidak mengerti apa yang ia bicarakan. Hingga suatu saat, seseorang membawanya ke kantor polisi dan dia dibawa ke panti asuhan.
Selang beberapa bulan, Saroo mendapat orang tua angkat yang berasal dari Australia. Saroo akhirnya mendapat keluarga baru dan tinggal di Australia.
20 tahun kemudian, Saroo berusaha mencari tempat dimana dia berasal untuk mencari ibu dan keluarganya. Proses pencarian ini tidaklah mudah, karena tempat ia tinggal dulu adalah desa terpencil. Inilah moment of truth hidup Saroo yang bikin para penonton bisa terharu hingga menitikkan air mata.
5. The Man Who Knew Infinity (2016)
(Sumber: imdb) |
Seperti yang sudah saya bilang, film bisa membawa kita ke pengetahuan yang baru, termasuk seorang tokoh besar yang belum saya tahu sebelumnya: Srinivasa Ramajudan. Dia adalah seorang ilmuwan matematika asal Madras, India yang dianugerahi otak jenius. Hidupnya sehari - hari dihabiskan dengan menulis teori - teori matematika.
Dibantu oleh atasan tempat ia bekerja, Ramajudan mengirimkan surat - surat yang berisi rumus kepada G. H. Hardy, salah satu pengajar di Universitas Cambridge. Terpukau dengan isi surat tersebut, Hardy mengundang Ramajudan ke Inggris.
Meski perang dunia I waktu itu sedang berlangsung, tidak meruntuhkan semangat Ramajudan untuk menghasilkan teori - teori matematika dalam kondisi kesehatan yang menurun.
Selayaknya seseorang yang berada di tempat baru, Ramajudan butuh waktu untuk beradaptasi dengan budaya yang jauh berbeda dari asalnya. Penyesuaian inilah yang juga membuat Ramajudan mengidap penyakit yang tidak ia kira sebelumnya.
***
Itulah film kisah nyata berlatar India yang menjadi favorit saya. Adakah yang sudah pernah kamu tonton? Atau punya rekomendasi film berdasar kisah nyata? Kasih tahu saya di kolom komentar ya :)
wah belum nonton semuanya
ReplyDeletecuss tonton, mbak.. keren semua filmnyaa
DeleteYang belum ditonton yang film terakhir.. lainnya udah, keren keren filmnya
ReplyDeleteyang terakhir juga istimewaaaa.. kudu ditonton
DeleteBajirut...kmrn aku diminta istri nemenin ke mol aja sdh pasang wajah cembetut, trus disuruh bawa tas tas belanja...
ReplyDeleteMulialah kalian para wanita 🙏
hahaha.. yang di Padman malah mbikinin pembalut buat istrinya lho 😍
DeleteJadi pengen nonton semua...dapetin filmnya dimana mb?
ReplyDeleteBeberapa nonton di bioskop, Mbak.. lainnya nonton via online streaming hehe
DeleteSaya belum pernah nonton semua filmnya. Tapi kalau kisahnya Arunachalam Muruganantham, saya sudah pernah dengar. Salut dengan orang yang pikirannya terbuka dan berusaha untuk maju seperti dia.
ReplyDeleteBeliau emang keren ya, Mbaaaak 😍
Delete1st time coming here
ReplyDeletedangal sama lion kerennnnn
bikin nangis!
Bener.. Bikin banjir air mata deh 2 film ituuuh huhu..
DeleteSemoga sering mampir ke sini lagi yak :D
Film India emang banyak banget yang menginspirasi. Udah lama nggak nonton film India sejak kecanduan drama Korea.
ReplyDeleteBener, dan produksinya juga keren kalo bikin film biopic gini. Yang bikin alur dan backsound nya juga paaaas.. Kayaknya perlu nonton film India lagi tuh ;)
DeleteIndia semuaaaa dan aku paling mupeng film Aamir Khan, aduh semenjak nonton Fanaa aku jadi fans beratnya
ReplyDeleteHaha iyaaa.. Saya termasuk salah satu penyuka film India hihi.. Fanaa bagus juga filmnya. Dan kalo film-film akhir yang sekarang lebih ke tema sosial, budaya, dan semacamnya. Saya juga suka film-film Aamiir Khan :)
DeleteAku udah nonton yag milkha yang lainnya belum. Bisa deh buat list next tontonan.
ReplyDeleteNote mba untuk rekomendasi filmnya, kebetulan aku baru nonton yang lion aja nih. Jarang nonton film India soalnya
ReplyDeleteNonton Lion nangis gak? Hihihi..
DeleteYang lion itu aku penasaran banget sih mba. Apalagi pemainnya oke".
ReplyDelete