Jajan Vegetarian di 'Karuna': Tetap Lezat dan Sehat

Kamu suka jajan? Suka icip - icip kuliner? Tapi gak suka pake penyedap rasa dan makanan yang berminyak? Ini salah satu referensi tempat makan kalo lagi main di Semarang. Meski gak menjual makanan khas Semarang, tapi rumah makan ini worth to try kok!

Gak sengaja lihat rumah makan ini di pinggir jalan setelah lihat - lihat sepeda sama si embak. Sampe rumah bilang sama ibu kalau rumah makan ini tanpa pake penyedap rasa. Langsung deh, beberapa hari kemudian bapak, ibu sama mbak nyobain makan di situ. Sayangnya, aku pas lagi di luar kota, jadi gak ikutan icip - icip deh.

Berhubung aku sudah pengen sampe diubun - ubun, akhirnya nyobain ini makanan sama si Lendy, temen sepermagangan. Dan..yak! Nyummeeeeh! :)

Pesanan Lendy: nasi merah + tumis pare +
tumis jamur + sate kambing

Itu pilihan Lendy yang ambil sendiri alias prasmanan. Lihat sate kambingnya kan? Itu terbuat dari terigu lho! Tapi rasanya gak jauh beda sama sate kambing aslinya. Enak! Dan kata Lendy, parenya pun gak kerasa pahit ;)

Pilihan Sovi: Mie Thai Kuah

Beruhubung aku suka mie, jadi aku pilih mie di menu makan siang kali itu. Itu ada irisan bakso, tapi dibikinnya dari kedelai lho. Banyak sayurnya, seger! :D

Buat aku yang masih pilih - pilih dalam makan sayur karena masih nganggep ada sayur yang pahit, dan sebagainya. Nah setelah ngobrol - ngobrol sama pemiliknya, aku jadi menyimpan misi biar doyan makan segala macam sayur. Pokoknya dicoba dulu lah hehehe.

Anyway, ini liputan lebih lengkapnya. Check this out!

Makanan Sehat ala "Karuna"

Karuna dalam bahasa Indonesia memiiki arti kasih sayang,  nama itulah yang diberikan oleh  Seng Nam Tjhiang untuk menamai rumah makan vegetariannya. Rumah makan yang sudah berdiri selama sepuluh tahun ini berbeda dengan rumah makan lainnya karena makanan yang disajikan dimasak tanpa penyedap rasa. Tapi jangan salah sangka, meski tanpa penyedap rasa, masakannya tetap lezat bahkan lebih menyehatkan.

Seng Nam Tjhiang memang mengedepankan menu sehat tetapi tetap membuatnya lezat. "Banyak orang sakit karena makanan, tapi juga bisa disembuhkan dengan makanan. Makanya makanan sehat itu penting," ucapnya ketika menjelaskan latar belakang mendirikan rumah makan yang sudah berdiri selama 10 tahun ini.

Jika rumah makan vegetarian lain masih menggunakan minyak goreng sebagai tumisan, rumah makan Karuna memasaknya dengan menggunakan air atau minyak kemiri. Penyedap rasa juga ia ganti dengan kaldu kedelai yang tak kalah sedap dan gurih. Selain itu, rumah makan ini juga tidak menggunakan daging tetapi diganti dengan kedelai, terigu, rumput laut dan jamur yang lebih menyehatkan. "Kami memang khusus merintis untuk orang yang ingin menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit," jelasnya.

Virus masakan sehat terus disebarkan oleh Seng Nam Tjhiang, salah satunya dengan menyediakan buku - buku tentang manfaat vegetarian yang bisa diambil gratis oleh pembeli. Rumah makan yang terletak di Jalan Depok nomor 47, Semarang ini memiliki banyak pelanggan dari berbagai kalangan seperti karyawan, PNS, sampai dokter yang notabene mengerti tentang gizi bahkan anak muda pun tak luput ikut menikmati sajian khusus masakan vegetarian ini.

Variasi menu

Menu yang disajikan di rumah makan Karuna sangat beragam, misalnya menu sate dan tongseng kambing. Namanya memang tongseng kambing, tetapi daging kambing yang dimaksud menggunakan bahan baku serat terigu yang rasanya tidak kalah lezat dari daging kambing sesungguhnya. Kuah tongseng yang biasanya berasal dari santan disiasati oleh Seng Nam Tjhiang dengan minyak kemiri.

Awalnya, menu yang ditulis merupakan menu yang sebenarnya seperti bistik kedelai atau bakso kedelai. "Pelanggan malah banyak yang bingung, ya akhirnya kami menggunakan nama aslinya saja yang penting bahannya berbeda dan maksud kami untuk menyehatkan tetap tersampaikan," ungkap Seng Nam Tjhiang dengan ramah.

Masih banyak menu yang terdapat di rumah makan Karuna ini, misalnya saja menu bebek peking yang menggunakan bahan dasar kedelai. Anda bisa juga mencoba nasi jamur kepala monyet, brokoli salad, ca asparagus dan steamboat. Tidak ketinggalan, menu minuman yang ditawarkan juga merupakan minuman menyehatkan, seperti kopi ginseng, jus sayuran, dan jus buah - buahan.

Sajian minuman yang ditawarkan berbeda karena menggunakan buah dan sayur asli yang masih segar tanpa ditambah dengan gula. "Kalo pelanggan meminta ya kami beri gula, tapi biasanya sih mereka minta tidak pakai gula," ujarnya.

Untuk menikmati berbagai menu tersebut, Anda cukup merogoh kocek antara Rp 8.000 sampai Rp 60.000 untuk menu makanan.

Sedangkan minuman hanya berkisar antara Rp 1.000 sampai Rp 8.000. Menarik bukan? Tentunya Anda bisa menikmati menu - menu tersebut untuk makan siang atau makan malam, karena rumah makan ini buka setiap hari Senin sampai Minggu dari pukul 09.00 - 21.00.

Selain menu makanan sehat, Karuna juga menawarkan bahan olahan lain yang dapat diolah di rumah seperti tauco jamur, tauco kedelai, tauco tempe, protein nabati dan masih banyak lagi yang bisa Anda beli langsung di rumah makan ini.