Café dengan arsitektur modern, menu makanan mewah dan harga
mahal, sekarang gampang banget buat ditemukan. Gimana dengan café yang asyik
untuk ngobrol bersama teman sekaligus bisa narsis bersama? Pastinya menu
makanannya juga tak terlalu mahal dong. Kalau ini yang jadi pilihanmu, datang aja
ke Retro Café Semarang.
Dari luar, Retro Café tampak seperti bangunan kuno yang tak
berguna. Tapi coba deh kamu masuk ke dalamnya. Kamu akan menemukan banyak
sekali barang – barang antik yang juga memiliki nilai sejarah seperti helm
perang dan senjata api yang digunakan ketika perang dunia. Ada juga sepeda
onthel, mesin jahit jadul, televisi hitam putih, dsb. Ada juga photo booth yang
disediakan khusus untuk pengunjung yang ingin bernarsis ria.
Makin asyik kalau nongkrong bareng teman sambil ngemil
makanan yang sudah disediakan. Di sini kamu bisa memilih berbagai camilan dan
makan berat, minuman hangat maupun minuman dingin.
Salah satu menu yang jadi favorit saya di sini adalah aci
goreng blackpepper. 4 potong aci goreng dengan bumbu blackpepper disajikan
dengan keju yang digongso. Rasanya gurih, kenyal dan pedasnya pas. Aci yang identik
dengan jajanan pinggir jalan, seperti menjadi camilan mahal dan berkelas.
Harganya juga murah, cuma Rp 15.000.
Selain aci goreng blackpepper, camilan lain yang bisa kamu
coba ada sosis kribo, siomay ayam, lunpia Semarang, tahu bakso, roti telur,
dsb. Masih kurang kenyang? Coba cicipi nasi goreng retro (Rp 26.000) yang
menjadi primadona di Retro Café. Nasi goreng nini disajikan di dalam telur yang
rasanya ciamik! Selain itu, kamu juga bisa pilih menu lain seperti paket bento,
spaghetti dan nasi pecel.
Untuk menu minuman, ada berbagai macam seperti ice lime
sorbet (Rp 21.000), strawberry cocktail (Rp 23.000), aneka milkshake (Rp
21.000), kopi rempah retro (Rp 13.000) dan menu lainnya. Saya mencicipi ocean
tosca dan wedhang racik.
Retro Café ini terletak di Kawasan Kota Lama, tepatnya di
Jalan Garuda, Belakang Gereja Blendug. Ketika kamu datang ke café ini, akan lebih
menyenangkan kalo kamu juga berkeliling Kota Lama. Tapi kalo kelilingnya siang
hari? Panas dong ya? Biar tetep bisa eksis dan keliling kawasan Kota Lama yang
cukup luas itu, kamu bisa pilih Toyota Agya sebagai teman perjalanan kamu.
Eh, kenapa harus Agya? Ya jelas lah. Toyota Agya kan hemat
bahan bakar, jadi asik kalo dibawa kemana-mana. Trus desain mobilnya yang
ramping, chic dan modis ini bakal aman buat diajak muter-muter Kota Lama dan
tempat-tempat lainnya. Gak repot!
Jadi jangan lupa, kalau habis jajan di Retro Café, coba deh
keliling Kota Lama bareng Toyota Agya. Bisa narsis bareng mobil kesayangan
juga, secara kan desainnya modis. Cekrik! Habis itu jangan lupa upload di media
sosial kamu biar teman-teman kamu pada iri. *oopss*
Wah aku pengen kesini belum jadi2 nih... harua segera diagendakan ..ada cilok blackpaper nya penasaran ;)
ReplyDeletePas pertama liat fotonya aku kira itu steak blackpapper gitu Haha, kaget pas baca ternyata itu aci, kreatif bgt menunya... penasaran pengen cobain jadinya~
ReplyDelete