Sajian Timur Tengah ala Marakez Cafe dan Resto

Solo memiliki ragam kuliner yang sungguh menggoda, sama seperti kota tempat saya tinggal yaitu Semarang. Setiap melakukan perjalanan, tak hanya wisata alam, wisata industri, atau budaya yang ingin dilihat, ada juga wisata kuliner yang menggoda untuk dicicipi. Nah, saat saya berkunjung di Solo, saya sempat mencicipi tempat makan ala Timur Tengah yaitu Marakez Cafe dan Resto.

Foto: Marakez Cafe & Resto
Tempat makan ini yang berhasil membuat lidah dan hati saya bahagia, perut pun juga kenyang. Awalnya, saya sempat skeptis saat Mas Tayux dan Mbak DA - sepasang suami istri pesepada yang baik hati - mengajak saya makan di sini karena dari luar, resto ini nampak seperti rumah biasa. Tapi setelah masuk, wah! Rasanya nyaman sekali, sungguh homey. Di dinding sebelah kanan, tertempel gambar bagian-bagian tubuh kambing yang cukup besar. Kita juga akan disambut dengan alunan musik khas Timur Tengah.

Ada tiga bagian tempat yang bisa dipilih, yaitu ruang VIP, ruang biasa dan outdoor. Di dalam ruangan, terdapat banyak hiasan dinding bertema Timur Tengah. Sedang di luar ruangan, terdapat taman, ayunan dan kolam yang suara gemericik airnya menyenangkan. Karena suasana yang menyenangkan itulah, saya memilih duduk di luar ruangan. Untungnya, saat itu tidak terlalu ramai, jadi saya benar-benar menikmati suasananya.




Suasana yang menyenangkan ini, didukung dengan menu-menu lezat yang disajikan dengan dua pilihan yaitu roti dan nasi, juga dengan dua pilihan daging yaitu lahm (kambing) dan dujaj (ayam).

Salah satu menu favorit di sini adalah nasi mandhi, menggunakan Basmati Indian rice yang rendah kalori dan kaya serat serta rasa yang gurih dan nikmat karena dinanak menggunakan kaldu daging kambing. Bentuknya lebih panjang dari nasi khas Indonesia. Dipadukan dengan daging kambing yang empuk, rasanya sungguh menggoyang lidah.

Nasi mandhi lahm. Rp 45.000.
Menu nasi lain yang bisa dicicip adalah nasi kabsah, nasi kabuli, nasi biryani, nasi bukhari dan berbagai nasi goreng dengan kisaran harga antara Rp 17.000 - Rp 45.000.

Buat yang lapar tapi gak pengin makan nasi, atau lagi gak pengin makan nasi, atau pengin nyobain yang lain karena sebagai orang Indonesia udah sering banget makan nasi, bisa pilih menu roti yang menggunakan Afghani tamis bread. Roti tamis berbahan dasar tepung gandum yang diadoni dan dibuat tipis. Rasanya khas dan renyah. Apalagi ketika dicocol dengan mugalgal lahm yang empuk dan sedap. Duh, baru lihat penampakannnya saja sudah gak tahan untuk segera dilahap!

Mugalgal lahm. Rp 32.000.  Tumisan daging kambing empuk yang menggunakan tomat,
paprika dan bawang bombay. Duh! Aromanya gak nahan!
Marakez memiliki beberapa macam mugalgal, yaitu mugalgal lahm, mugalgal dujaj, mugalgal khudhor dan mugalgal khibdah yang bisa didapatkan dengan harga Rp 27.000 - Rp 32.000.

Mugalgal lahm yang dinikmati bersama roti tamis.
Santapan spesial yang dipadukan dengan roti tamis adalah Shish Tawook. Menurut si mas pramusaji, ini adalah menu favorit di Marakez. Shish Tawook atau Shistouk ini unik penyajiannya, karena ditusuk dan digantung. Isinya ada potongan daging kambing empuk yang dimasak dengan bumbu racikan khas Marakez dan telur yang dipadukan dengan paprika merah, paprika hijau dan bawang bombay. Jika dilihat, awalnya saya merasa kalau porsinya sedikit. Tapi percaya deh sama saya, belum habis dua tusuk, perut saya sudah merasa kenyang. Soalnya, shish tawook ini memang lebih cocok dimakan berdua. Nah, saya? Gaya abis mau makan sendirian. Hihihi.

Shish Tawook. Rp 50.000.
Jika hanya ingin menikmati camilan, ada berbagi menu yang bisa dijadikan pilihan, seperti sambosa (lahm, dujaj, keju), syaksuka, roasty bread, oum 'ali, ma'shoub, hoummush, arabic salad, dsb. Harganya nya pun beragam, antara Rp 13.000 - Rp 35.000.

Sambosa keju. Rp 21.000.

Untuk minum, terdapat berbagai jenis kopi, teh dan jus. Jika ingin mencoba khas Marakez, ada sweet alexandria, green bayonette, lost in savanna, baghdad in love, lonely in albania, dll. Lucu yah namanya? Hehehe. Untuk minuman, bisa didapat dengan harga antara Rp 6.000 - Rp 25.000.

Mungkin menu - menu tersebut terdengar agak asing buat kamu yang belum atau jarang mengkonsumsi makanan khas Timur Tengah. Tapi para pramusaji akan menjelaskan dengan sabar dan menjawab pertanyaan seputar menu, seperti si mas pramusaji yang melayani kami. Ini yang agak saya sayangkan sih karena di buku menu, tidak terdapat penjelasan mengenai menu - menu yang ada di Marakez. Tapi kata si mas pramusaji, menu - menu tersebut akan diperbaharui. Yay! jadi nggak bingung lagi untuk memilih menu yang ada di Marakez ini.

Si mas pramusaji yang dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.
Terima kasih, ya!
Ah, jika ada kesempatan untuk berkunjung lagi ke Solo, saya akan mampir lagi di Marakez!

__

Marakez Cafe & Resto
Jl. Untung Suropati No.76
Pasar Kliwon, Solo 57117
Reservasi: 0271-648711
Buka pukul 09.00 - 22.00

9 comments:

  1. Bikinnnn laperrrr pagi2 begini, emang wes wayahe sarapan.
    Informatif banget dek Sov.... Harus dicoba nii kalo ke Solo.

    ReplyDelete
  2. Wah ku termasuk penggemar makanan timur tengah, wah kapan2 kalau ke solo mampir ah

    ReplyDelete

Hai! Terima kasih sudah membaca sampai selesai ya. Silakan tinggalkan komentarmu di sini :)