Aku ingin menghilang sejenak.
Dipelukan lelaki terhebat yang ada dunia ini: Bapak. Di sudut masjid, dan hanya aku dan Tuhan yang berkomunikasi.
Aku ingin menghilang sejenak.
Di antara pohon dan dedaunan yang menguntai indah di pinggiran pantai yang riuh ombaknya berhamburan. Di antara damainya alam yang menyatu dengan jasmaniku, udara yang perlahan namun pasti, merasuk menyelimuti tulangku.
Aku ingin menghilang sejenak.
Di sela tawa orang - orang yang bahagia, menarik bibir ke atas dan menyunggingkan senyum. Di antara orang - orang baru yang tak ku kenal sebelumnya, namun sangat menyenangkan ketika ku perhatikan. Tanpa pertanyaan, tapi tetap berbagi pengalaman.
Aku ingin menghilang sejenak.
Melepas pikiran yang terkandung dalam peliknya masalah yang berdentuman di kepalaku. Melepaskan bebang - beban yang menempel di pundak dan menggantung di lenganku.
Tidak, aku tidak lari, aku hanya ingin menghilang, sejenak.
Lalu kembali, lagi.
Ingin Menghilang Sejenak
By Soviana Maulida
Seorang istri yang berprofesi sebagai penyiar radio. Seorang perempuan yang gemar belajar, membaca dan menuliskan banyak hal di sini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ingin juga menghilang sejenak
ReplyDelete`menetralkan rasa ^_^
iyaaa nih :')
Deleteajak aku dong hehehe :p
ReplyDeletekunjungan pertama ya :3
hayuk, kemana gitu yuk :D
Deletebtw terima kasih ;)