Mengenal Kehidupan Laut di Seaworld Ancol

"Tempat yang cocok buat liburan tipis - tipis di mana ya?", tanya suami. Karena saya malah balik bertanya di mana, suami mencoba bertanya kepada salah seorang kawan yang memiliki agen perjalanan. Dan jawaban yang kami terima adalah Belitung.

Setelah mencari berbagai informasi seputar tempat wisata, harga paket, dan tiket pesawat, rasanya kurang puas dan eman-eman jika menikmati Belitung yang eksotis itu hanya dalam waktu 2 hari saja, karena suami hanya libur di hari Sabtu & Minggu.

Banyak pasangan yang memang memilih tempat wisata yang romantis untuk merayakan ulang tahun pernikahan. Namun, betapa recehnya saya yang justru memilih untuk jalan - jalan ke Seaworld Ancol daripada mengiyakan ajakan suami ke Belitung. Haha.. Tapi memang saya ingin sekali jalan - jalan ke Seaworld.

Jadilah kami membeli tiket masuk Seaworld Ancol daripada memesan paket wisata ke Belitung (dan berharap tawaran ke Belitung masih berlaku). 😄

Baca juga: Jelajah Museum Bank Mandiri, Kota Tua

Tiket Masuk

Setiap pengunjung akan dikenakan biaya masuk Ancol sebesar 25.000, kecuali untuk anak usia di bawah 2 tahun. Itu untuk sekali kunjungan saja ya.

Trus buat yang naik kendaraan roda 2 akan dikenakan biaya parkir 15.000 dan mobil 25.000. Sedangkan untuk tiket masuk Seaworld sebesar 105.000 saat weekend dan weekday hanya 85.000. Anak dengan tinggi 80 cm sudah dikenakan biaya masuk.

Lokasi Seaworld cukup jauh dari gerbang masuk Ancol, letaknya berdekatan dengan Ocean Dream Samudra. Kalau mau, bisa juga memilih paket terusan untuk kedua tempat rekreasi tersebut dengan harga yang lebih murah pastinya. Tapi karena saya hanya ingin ke Seaworld, jadi hari itu saya habiskan di Seaworld saja.

Do's & Dont's

Sebelum masuk, perhatikan kembali barang bawaan ya, karena akan dicek oleh petugas keamanan. Salah satu yang tidak boleh dibawa adalah makanan dan minuman. Jadi sebaiknya urungkan niat buat bawa bekal ke dalam area Seaworld, kecuali makanan dan minuman untuk bayi.

Gimana nanti kalau lapar dan haus? Tenang saja, ada foodcourt yang menyediakan berbagai makanan dan minuman yang bisa dinikmati dengan beragam menu dan harga.

Tapi kalau emang mau berhemat dengan mebawa bekal, tinggal saja di kendaraan dan Anda bisa konsumsi kapan saja karena tiket Seaworld berlaku selama satu hari penuh sampai jam tutup. Jadi kalau pegunjung mau keluar area untuk makan, sholat atau keperluan lain, cukup tunjukkan stempel yang sudah dicap saat masuk. Atau bisa juga dengan merekam finger print sebelum pintu keluar, dan pengunjung bisa bebas keluar masuk di hari itu.

Kebetulan saya sudah membeli tiket melalui aplikasi untuk membeli tiket secara online, jadi bisa langsung scan barcode dan distempel sebagai tanda pengunjung Seaworld.

Dan... Yaaayy! Akhirnya saya berada di Seaworld! Saya antusias sekali melihat berbagai kekayaan laut kita, udah kayak bocah yang baru belajar kehidupan laut deh. Tapi memang begitulah, menurut saya Seaworld merupakan tempat yang cocok untuk mengenalkan dan mengajarkan anak - anak tentang kehidupan laut.

Ada banyak sekali jenis ikan dan satwa laut lain yang bisa kita pelajari di sini. Dan tidak lupa, banyak spot foto menarik untuk dijadikan kenangan.

Akuarium di Seaworld terbagi menjadi beberapa: akuarium utama, otter, piranha, arapaima, moray eel, shark aquarium, octupus, dll. Jangan lupa untuk membaca informasi yang tertera ya, karena sudah ditulis lengkap mengenasi jenis satwa, habitat, dll.

hiu martil di shark aquarium

ikan arwana merah

Trus kita bisa ngapain aja di Seaworld?

1. Menyusuri terowongan kaca
Menurut saya, ini kegiatan yang wajib dilakukan. Kita bisa menyaksikan berbagai satwa laut di akuarium utama dan kita berada di bawahnya. Saya paling senang saat bisa melihat para manta berenang kesana kemari. Manta ya, bukan mantan. Eh..

2. Menyaksikan feeding show
Salah satu hal yang menarik dan pantas ditunggu adalah feeding show. Kita bisa lihat langsung saat hewan - hewan tersebut diberi makan.

foto: @seaworld.ancol

3. Memegang satwa di touchpool
kita juga bisa langsung memegang beberapa jenis satwa di touchpool seperti hiu dan penyu. Ingat, perhatikan caranya ya. Sudah tertera kok di area touchpool.

4. Interactive aquarium
Selain merasakan sensasi dikerumuni para ikan, di sini kita bisa sekalian belajar, kenapa air yang ada di akuarium ini tidak tumpah? Ternyata ada rumus fisikanya lho.

foto: @seaworld.ancol

5. Menyaksikan film pendek
Ada beberapa film pendek yang bisa kita saksikan di bioskop mini. Ada animasi, dokumenter dan juga mengenai sampah yang memenuhi lautan kita. Sayang, pas pemutaran tentang sampah, banyak orang yang keluar dan sibuk dengan hp masing-masing. Padahal menurut saya informasi ini juga sangat penting untuk menjaga kelestarian alam kita.

6. Berfoto di akuarium ubur-ubur
Selain di akuarium utama, menurut saya di sini adalah tempat yang paling instagram-able!

7. Berbelanja di merchandise store
Ada berbagai boneka dan topi berbentuk satwa laut yang bisa kita beli untuk kenang - kenangan ataupun sebagai buah tangan

Baca juga: Gading Festival Sedayu City, Pusat Kuliner dan Rekreasi

Suasana cukup ramai waktu karena memang di akhir pekan. Saya menghabiskan waktu sekitar 2 jam lebih mengelilingi Seaworld. Waktu yang cukup lama karena kami banyak membaca informasi yang tertera untuk menambah wawasan. Setelah shalat Dhuhur pun, saya memutuskan untuk masuk kembali untuk mendapatkan foto yang lebih menarik.

Kalo saya ingat - ingat, satwa laut yang ada di Seaworld tidak sebanyak dulu saat saya pertama kali berkunjung, sekitar 10 tahun yang lalu sih. Hehehe.. Meski demikian, menurut saya Seaworld Ancol masih layak untuk dijadikan referensi wisata edukasi untuk anak - anak atau sekadar mendapat pengalaman jalan - jalan bersama keluarga.

Seperti lirik jingle Seaworld: "Ayo kawan, kita gembira bersama Seaworld Ancol tempatnya.."

__

Seaworld Ancol
Taman Impian Jaya Ancol

Alamat:
Jalan Lodan Timur No.7, Jakarta Utara.

Jam operasional:
09.00 - 18.00 WIB