Menu Baru di Lunpia Delight

Lunpia menjadi salah satu kuliner khas Semarang yang wajib dicoba. Bahan baku utamanya adalah rebung atau tunas muda yang tumbuh dari akar bambu. Selain itu biasanya juga ditambahkan telur, ayam, dan udang. Ingin mencoba isian yang lain seperti jamur atau kambing muda?

Lunpia Delight yang terletak di Jalan Gajahmada 107 menyajikan berbagai inovasi menu lunpia seperti Lunpia Crab, Lunpia Fish Kakap, Lunpia KaJaMu (kambing jantan muda) dan yang terbaru adalah Lunpia Raja Nusantara (rasa jamur nusantara) yang mulai disajikan awal tahun ini.


Menurut owner Lunpia Delight, Meliani Sugiarto atau yang biasa disapa Cik Me Me, menu raja nusantara ini lama percobannya hampir 3 bulan karena jenis jamur di Indonesia sangat beragam. Setelah melalui berbagai uji coba, ternyata jamur merang yang paling cocok. Jamur merang yang dipilih sebagai isian lunpia di menu baru ini adalah jamur merang segar dan dipadukan dengan mete. Baru kali ini, saya mencicipi lunpia dengan mete di setiap potongan lunpia yang saya makan. Rasanya? Nagih lho! Rebungnya tidak berbau amis, minyaknya juga gak kemana-mana. Dan yang jelas jamur dan kacang metenya cocok banget di lidah. Enak pokoknya.


Lunpia Raja Nusantara yang berisi rebung, jamur merang dan kacang mete.
Sebelumnya di bulan Ramadhan lalu, Lunpia Delight juga berinovasi dengan lunpia KaJaMa atau kambing jantan muda. Harga yang ditawarkan pun juga terjangkau, hanya Rp 18.000 untuk lunpia KaJaMa dan Raja Nusantara.



Selain itu, Lunpia Original: spesial racikan yang diolah dari rebung pilihan, udang, dan telor ayam juga bisa didapat dengan harga Rp 12.000. Khusus untuk vegetarian, bisa memilih Lunpia Plain dengan harga Rp 8.000 yang hanya berisi rebung saja.

Jenis lunpia yang bisa dipilih juga ada 2 jenis: yaitu lunpia basa yang bisa bertahan sampai 8 jam tanpa berada di freezer dan lunpia goreng yang bisa bertahan sampai 24 jam. Bisa dibungkus sebagai oleh-oleh atau makan di tempat.

Yang tak kalah penting, fatwa halal dari Sertifikasi MUI No 15100013431214 untuk Lunpia Delight merupakan prinsip dasar yang tidak boleh ditawar mengingat persoalan halal dan haram telah menjadi akidah bagi umat Islam. Jadi, lunpia ini dijamin halal.

Lunpia sendiri dipelopori oleh pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi, pendiri Lunpia Semarang pada tahun 1870. Maestro Chef Tan Yok Tjay, keturunan asli dari sang pelopor, menyajikan perpaduan resep warisan 4 generasi keluarga Lunpia Semarang dan 2 generasi keluarga Lunpia Mataram, yang disempurnakan dalam kenikmatan dan kelezatan sajian hidangan Lunpia Delight.

Saat wawancara ringan bersama Cik Me Me.

2 comments:

  1. Yummmyyyy lunpianya.... Nggak berminyak itu yang bikin nagih.
    Kalau ke Semarang kudu mampir.

    ReplyDelete
  2. Yummmyyyy lunpianya.... Nggak berminyak itu yang bikin nagih.
    Kalau ke Semarang kudu mampir.

    ReplyDelete

Hai! Terima kasih sudah membaca sampai selesai ya. Silakan tinggalkan komentarmu di sini :)